Entah drama apalagi yang sedang dimainkan sepasang anak manusia yang adegan mesumnya beredar luas di masyarakat. Si pria adalah anggota DPR yang ironisnya adalah ketua kerohanian di partai berlambang beringin, sedangkan si wanita penyanyi dangdut yang namanya terkenal sejak video mesum tadi...
Tapi yang jelas Senin sore Eva Maria ditemani Ruhut Sitompul datang ke lantai 3 kantorku untuk mengisi segmen di Reportase Sore, dia menceritakan 'aib'nya dengan cucuran air mata. Seisi kantor pun serius menonton di ruang ANN dengan 16 layar kaca itu... (Cerita lengkapnya tentang suasana kantor baca Maria Eva: 17.15=40% punya Ochan deh...)
Esoknya Selasa pagi ia kembali hadir di lantai ini untuk mengisi Good Morning. Beda dengan kemarin, hari ini justru ia lebih banyak tertawa. Bahkan 'aib' yang kemarin ditangisinya, jadi terlihat 'biasa saja' hari ini. Ada apa denganmu Eva? kontrasnya sikap yang ia tunjukkan membuat kami sedikit bertanya - tanya...
Tak lama setelah tayangan Good Morning, Sartono Mukadis, psikolog ternama di negeri ini menelpon TRANS. Sorenya ia datang ke lantai 3 ini dan memberikan komentarnya.. Beliau sangat - sangat kecewa dengan sikap Maria Eva, bagi beliau sikap Maria Eva di televisi penuh tipuan... Menurut beliau hebohnya tayangan ini di berbagai media massa justru dapat merusak moral bangsa, karena pada akhirnya masyarakat menjadi terbiasa dengan kejadian - kejadian seperti ini...
Aku jadi ingat kata - kata yang pernah diungkapkan bosku '1000 kebohongan pada akhirnya bisa menjadi 1 kebenaran', mungkin ini yang ditakutkan pak Sartono dimana pada akhirnya berselingkuh & merekam perbuatan mesum menjadi suatu 'kebenaran' di mata masyarakat... Naudzubillah min dzalik...
2 komentar:
heh, rieka...mo comment.
emang sih. si eneng itu udah putus urat malunya. :D
sepertinya butuh suatu pengawasan dalam media, apakah hal ini patut untuk terus di publikasikan atau tidak. Si maria Eva sudah pasti salah, baik dimata agama, maupun dimata hukum. Dan akan lebih salah lagi media membantu menyebarkuaskannya tanpa ada penekanan kalau apa yang dilakukan maria eva ini salah.
jadi inget kata seseorang lupa namanya. katanya "jika satu orang bisa menguasai media, maka dia akan menjadi penguasa. karena dengan media dia bisa mengarahkan orang banyak melakukan sesuatu yang luar biasa"
Mungkin mbak ME nangis karena dalam hati dia mikir udah gak bisa ho-oh sama bang YZ lagi...
Mungkin mbak ME ketawa karena dalam hati dia yakin selepas ini album yang bakal dirilisnya laku keras kayak kacang goreng...
Mungkin untuk mendongkrak popularitasnya yang tak kunjung berkibar, mbak ME lebih memilih menebar sensasi...
Wallahu a'lam
Posting Komentar