Janjian di Warung SS

Sihat, salah seorang temanku di Siawer ngajak ketemuan ketemuan hari ini. Ceritanya dia & keluarganyasedang berlibur di Bandung. So' mumpung dia lagi disini sekalian saja kami hubungi beberapa teman Siaware lainnya. Setelah ngobrol-ngobrol di depan kampus, kami pun sepakat makan siang di Warung Spesial Sambel alias Warung SS. Bukan karena doyan sambel sih, cuma nyari tempat yang bisa lesehan tapi lokasinya ga jauh dari kampus.. ;p

Sihat datang bersama istri dan anaknya (Ahtar), trus ada pasangan Firman & Elma bareng si kecil Elan. Yang lainnya ada Gitong, Ghe, Andik, Wibi, Vera dan Seto. Lucu rasanya ketemuan sama temen2 yang beberapa diantaranya udah bawa juniornya. Trus liat Sihat yang udah makin makmur sebagai pegawai Medco di Tarakan jadi terharu... Dibandingin sama kehidupannya 3 tahun lalu sebagai anak kos di Bandung jauh banget deh... Alhamdulillah...

Oh ya sampe lupa cerita soal Warung SS. Ternyata ini warung yang pernah dipake syuting acara SERU!!! di TRANS7. Sesuai namanya, menu andalannya memang sambel!! Ada berbagai macam sambel disini : sambel teri, sambel belut, sambel terasi, sambel tahu, sambel tempe,dll. Dan yang pasti pedes benerr!!!! ;p

Launching Novel Rahasia Meede

Beberapa hari yang lalu Bang Teguh (salah satu EP di kantorku) mengabariku tentang launching Novel Rahasia Meede di Bakoel Kopi dimana beliau akan menjadi salah satu pembicaranya. Langsung saja aku minta ikut nebeng ke acara ini. Yah, ceritanya kan aku belum pernah dateng ke acara launching buku sebelumnya jadi pengen tau kayak apa suasananya. Trus alasan kedua gw penasaran sama yang namanya ES ITO, karena pada halaman Tentang Penulis yang tertulis dalam 2 buku karyanya hanyalah kalimat ’E.S. ITO lahir pada seribu sembilan ratus delapan puluh satu. Ibunya adalah seorang petani, bapaknya adalah seorang pedagang’.Penulis yang udah bikin 2 novel (Negara Kelima & Rahasia Meede) ini masih jarang banget dibahas media. Padahal 2 novelnya keren banget, dia berhasil membalut cerita fiksi dengan sejarah Indonesia yang pastinya butuh riset yang kuat banget tuh.

Jadilah malam ini aku ada diantara sesaknya pengunjung di lantai 2 Bakoel Koffie – Cikini. 'Rencananya emang cuma ngundang temen-temen aja, tapi ternyata banyak juga yang datang' kata E.S.Ito saat kami tiba. Dan berhubung novelnya bermain di ranah sejarah, maka yang jadi pembicara hari itupun bisa dibilang dari kalangan akademisi. Sebut saja Indra J Piliang, M. Fadjroel Rahman, Asfi Warman, Agus Widjonarko, Donny Gahral, dan Teguh S Usis tentunya . Trus ada Wulan Guritno sebagai moderator dan juga Halida Hatta & John deRantau yang hadir diantara para tamu.

Ngomong – ngomong soal John deRantau, ada percakapan yang sedikit membuatku malu malam tadi. Kira – kira begini percakapannya :
Jd : Udah baca bukunya?
Me : Blom selesai, baru beberapa halaman. Mas sendiri udah baca? (pertanyaan basa – basi )
Jd : Ya udahlah, kalo blom mana mungkin saya kasih endorsement di buku itu (skak!!)
Me : Eh iya. Hehehe (sambil tertawa menahan malu)

Huuu malu jadinya, ketauan banget aku ga tau siapa dia. Dia itu sutradaranya Denias, dan namanya juga ada di Novel Rahasia Meede sebagai salah satu komentator yang ada di halaman kedua. Apalagi setelah percakapan tadi, dia tunjuk letak komentarnya di novel yang kupegang. Seolah – olah bilang 'ini lo nama gw, lo kok bisa ga kenal gw?' Hehehehe (Piss ya Bang John...-"/>)

Oh ya, perkenalkan ini dia si penulis misterius itu...

Sirine!!

Baru saja aku tiba di ruanganku ketika terdengar ada pengumuman dari pengeras suara yang isinya memberitahukan bahwa gedung TRANS TV saat ini sedang dalam keadaan darurat dan semua karyawan diharapkan untuk segera mengosongkan gedung. 'Aduh apa lagi ini?' pikirku. 'Mmm, kayaknya sih lagi simulasi deh' celetukku. Selanjutnya terdengar suara sirine di seluruh penjuru gedung.
Ok, baiklah kta ikuti saja perintah yang diberikan. Segera kami menuruni tangga darurat bersama ratusan karyawan lain. Sesampainya di lobi kami baru benar - benar yakin bahwa ini memang simulasi keadaan darurat. Nah, alih - alih serius ngikutin simulasi ini. Beberapa karyawan malah sibuk foto - foto, bahkan foto langsung bersama bapak - bapak pemadam kebakaran! Hihihihi ada - ada saja...

Quickie Express

Tadi malem, tim RCD-ers nonton bareng di Plaza Blok M. Yah, ceritanya sih refreshing disela-sela ngurusin2 angka2 rating di kantor...;p Nah atas provokasi nugi, jadilah kta nonton Quickie Express jam 19.15.
Mmm, dari resensi yang ada di internet film terbaru Tora Sudiro ini cukup lucu & menghibur. Dengan tema kehidupan gigolo, film ini banyak dihiasi adegan & kata - kata yang 'nyerempet2'. Film komedi dewaas ini sebenernya cukup mampu membuat penonton yang datang terpingkal - pingkal, tapi menurut kami ga spesial. 'Stereotipe Ni Dinata bangetlah' itu komentar Nugi waktu kami keluar dari bioskop. Aku sendiri baru nyadar kalo hampir di semua film-nya Nia ada tokoh gay! Knapa ya?

Nah diluar isi film ada yang bikin kita ilfill pas nonton. Masa' ada penonton yang bawa 3 anak perempuannya yang umurnya sekitar 3 - 5 tahun untuk nonton ni film. Ya ampun mikir ga sih.... Ini kan film komedi dewasa, kok bawa anak sih?!!!!!! Seandainya orang itu duduk disebelah gw, gw berani nanya terus terang apa tujuannya bawa anak kecil nonton film gigolo ini?!!
Duh, apa jadinya bangsa ini nanti kalo orang dewasa ga bisa ngejaga generasi penerusnya...

Raker Kreatif

2 hari kemarin, aku ikut Raker Kreatif TRANS7 di Puncak. Inti dari Raker ini sih sebenernya untuk menciptakan program - program baru di tahun 2008. Setelah dibagi dalam kelompok - kelompok kecil, masing - masing dari kami brainstorming tentang ide kreatif masing - masing, trus selanjutnya diputuskan program - program mana aja yang akan kami usung dalam persentasi di hari terakhir. Program 'hati' yang aku usulkan di-approve oleh kelompokku, namun sayang saat persentasi dinilai 'kurang spesial' oleh mas Tama. Mmm, ga boleh patah arang nih, tetap semangat!!

Oh ya, di salah satu sesi 'Creative' yang diisi oleh Riri Riza aku dapat ilmu tentang kata - kata yang lagi booming saat ini di dunia. Dalam membuat produk kta bisa membaca kemauan pasar salah satunya dari kata - kata apa yang sering dipakai di masyarakat. Nih, aku share apa aja kata-kata itu....

NEW VOCABULARIES
black, interesting, contemporary, postmodern, creative industry, climate change, PC or mac, asia, new right, new left, gender, gay & lesbian, culinary, sensitivity, community based development, .....etc.