14 Apr 2008

Uji Kesabaran...

Senin, 7 April 08
Sejak pulang kantor sudah kurasakan rasa ngilu di perut bagian kanan. Ah, lagi-lagi ini terjadi di hari ke-4 masa menstruasiku... Kutahan-tahan sambil kukompres dengan air panas, sambil menangis kutelpon suami tercinta. Lewat tengah malam akhirnya akupun tertidur...

Selasa, 8 April 08
Hampir jam 12 malam saat kuterbangun karena nyeri kembali menyerang. Kumasak air untuk mengompres dan kumakan obat penahan sakit. Sejam berlalu tapi sakit itu terus menyerang...
Aahhhhh, aku tak tahan lagi... Antara marah dan kesal, akhirnya akupun menangis... Aku butuh teman untuk berbagi, maka kutelpon suamiku... Dengan sabar dia menemaniku lewat HP hingga jam menunjukkan pukul 01.30 malam... Mungkin karena kelelahan akibat menangis hebat, akupun tertidur... Kuterbangun pukul 02.00, sakitnya masih ada, bahkan saat kembali kuterbangun pukul 04.00 sakit itu tetap ada! Ya Allah, kuatkanlah hamba-Mu...

Kamis, 10 April 08
Pagi sekali abang menelpon & menanyakan keadaanku. 'Alhamdulillah kemaren ga sakit bang, Insya Allah hari ini juga tidak akan sakit lagi mengingat biasanya masa menstruasiku habis di hari ke-7 ini" jawabku saat itu. Namun ternyata dugaanku salah, saat hendak berangkat kerja, kembali kurasakan nyeri itu. Menjelang tengah hari kutelpon rekan kerjaku untuk minta tolong membawakan makanan. Mungkin sakitnya makin terasa karena aku belum makan sama sekali pikirku. Tak lama Riku datang & menemaniku di kos. Sempat disarankan untuk ke dokter, tapi jujur aku sudah bosan. Setiap kali ke dokter hanya obat penahan sakit yang mereka berikan. Sambil terus mengompress perut dengan air panas, akupun menghabiskan nasi yang dibawanya. Merasa sudah agak baikan, akupun berangkat ke kantor bersama Riku jam 2 siang.

Jumat, 11
April 08
Selesainya masa menstruasi, ternyata bukan berarti sakit di perutku juga hilang. Lagi - lagi nyeri itu mendera saat aku hendak berangkat kerja, dan kali ini aku benar2 kesakitan. Rasanya seperti ada yang menusuk2 di perut kanan bawah, dan rasanya sampai ke belakang seperti hendak BAB. Kali ini Riku & Lia yang datang ke kos, melihat aku semakin kesakitan, akhirnya diputuskan untuk membawaku ke UGD. Dengan bantuan Irma yang mencarikan Taksi di kantor, kami berangkat ke RS Tebet. Disana aku disuntikkan penghilang sakit, karena tak kunjung reda akhirnya dipasanglah infus ditanganku. Lalu dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lengkap, USG & Cek darah. Dan kali ini dugaan dokter adalah aku menderita USUS BUNTU KRONIS. Ya Allah, apa lagi ini setelah sebelumnya diduga menderita ENDOMETRIOSIS kini USUS BUNTU. Lalu, kuputuskan untuk pulang ke Bandung saja untuk tindakan lebih lanjut.

Sabtu, 12
April 08
Diantar mama, aku berangkat ke rumah seorang kerabat yang berprofesi sebagai Dokter Spesialis Bedah senior. Dia sendiri tidak yakin aku menderita Usus Buntu, mengingat sakitnya hanya muncul pada masa menstruasi. Aku disarankan untuk melaksanakan USG kembali oleh dokter yang ahli USG namanya dr.Bobby. Sayangnya, dr.Bobby hanya praktek Senin-Jumat. Baiklah akan kutunggu hingga Senin, sementara ini jika sakit mendera kumakan saja obat penghilang sakit.

Minggu, 13
April 08
Sejak pagi sekali kurasakan kembali rasa sakit itu. Walau tidak sehebat kemarin2, rasa sakit ini cukup menggangguku. Kata teman mama, dr.Iskandar, rasa sakit di kanan bawah bisa diakibatkan oleh infeksi di Rahim, Usus Buntu ataupun Kandung Kemih. Dia juga meragukan kalo aku menderita Usus Buntu, karena menurutnya sakit Usus Buntu adalah sakit yang terus menerus tidak seperti yang aku alami. Lagi-lagi aku tak tau ada apa dengan perutku...

Senin, 14
April 08
Pagi-pagi dengan semangat aku berangkat menuju tempat praktek dr.Bobby, sesampainya disana ternyata jam prakteknya sore hari. Dan saat aku mendaftar via no. telpon yang diberikan tukang parkir disana, ternyata hari ini pasiennya sudah penuh!! Memang dia terkenal ahli dalam membaca hasil USG, oleh karenanya pasiennya selalu penuh. Aku sendiri mendapat nomer antrian besok pagi.... Ahhhh, lagi - lagi aku harus bersabar untuk mengetahui apa penyakitku sebenarnya....

Ya Allah, bukakanlah jalan bagiku agar dapat mengobati rasa sakit ini dan berikanlah aku kekuatan juga kesabaran dalam menjalaninya... Amin...

3 komentar:

Anonim mengatakan...

yang sabar ya ka... mudah-mudahan bukan sesuatu yg serius. Anyway, aku belum ngasih selamat buat kmu atas pernikahannya. Emangnya catur skrg dimana? Salam jg dari indra :)

-velly-

Atti Gunawan mengatakan...

rieka...
cepet sembuh ya say...
semoga sakitnya jadi peluntur dosa.
semoga dikuatkan sama Allah...
Lop u sis!

herniekaWina mengatakan...

Bisa minta no kontak dr Bobby ga? no yg tercantum di google ga diangkat".. terimakasih 🙏🙏

Posting Komentar